Analisis Iklan



PEMBAHASAN

Peniruan

Iklan tidak boleh dengan sengaja meniru iklan produk pesaing sedemikian rupa sehingga dapat merendahkan produk pesaing, ataupun menyesatkan atau membingungkan khalayak. Peniruan tersebut meliputi baik ide dasar, konsep atau alur cerita, setting, komposisi musik maupun eksekusi. Dalam pengertian eksekusi termasuk model, kemasan, bentuk merek, logo, judul atau subjudul, slogan, komposisi huruf dan gambar, komposisi musik baik melodi maupun lirik, ikon atau atribut khas lain, dan properti.
Iklan tidak boleh meniru ikon atau atribut khas yang telah lebih dulu digunakan oleh sesuatu iklan produk pesaing dan masih digunakan hingga kurun dua tahun terakhir.

A.    Asas

Iklan dan pelaku periklanan harus :

a. Jujur, benar, dan bertanggung jawab.
b. Bersaing secara sehat.
c. Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya, negara, dan    golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.

B.     Iklan


Sumber gambar : google

C.    Analisis

Ades merupakan salah satu brand yang mewakili air minum dalam kemasan, Ades adalah satu-satunya iklan pertama yang muncul dengan memperlihatkan kampanye untuk peduli pada lingkungan. Kenapa Ades memilih konsep seperti ini, menurut saya ini bertujuan agar tidak terjadi penggunaan botol atau gelas air minum secara berulang-ulang karena, penggunaan nya hanya untuk sekali pakai. Ini dibuktikan dengan adanya angka segitiga di pantat botol yang menjelaskan botol ini hanya untuk sekali pakai. Jadi konsumen disarankan agar penggunaan nya tidak berulang-ulang.
Seperti yang kita ketahui saat ini, brand dari Aqua sudah terkenal dan tertanam di hati masyarakat. Banyak air minum kemasan yang telah beredar sekarang ini, tetapi Aqua masih menempati rating tertinggi sebagai air minum dalam kemasan dengan kualitas baik. Kalau dilihat dari iklan yang telah dulu ditampilkan Aqua, lebih condong Aqua menampilkan bagaimana cara mereka mendapatkan air dengan kualitas terbaik untuk meyakinkan hati masyarakat. Tetapi saat ini Aqua melakukan peniruan, dengan meniru iklan yang ditampilkan oleh Ades dengan tujuan untuk bersaing yang tidak sehat.
Disini Aqua sudah melanggar asas periklanan :
1.    Aqua tidak bersaing secara sehat.
2.   Aqua tidak menghargai khalayak, karena sudah membuat khalayak bingung dengan konsep yang sama dengan Ades.

Aqua juga melanggar tata karma dalam periklanan :
1.      Dalam segi bahasa, Ades menggunakan tagline “Langkah Kecil Memberikan Perubahan” sedangkan Aqua menggunakan tagline “Semua Berawal Dari Kita, Kebaikan Alam, Kebaikan Hidup”. Menurut saya ini mempunyai makna yang sama.
2.   Aqua juga sangat merendahkan Ades, disini sangat terbukti, karena Ades yang pertama mempunyai konsep untuk peduli pada lingkungan. Lalu ditiru oleh Aqua. Jadi secara tidak langsung menurut saya Aqua merendahkan Ades.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kasus Indra Bekti

Analisa Kasus Pembunuhan Mirna Salihin