Pelanggaran Hukum Etika Pers dalam Film "Mad City"

Sumber Gambar : Google

Film yang dibintangi oleh Dustin Hoffman dan John Travolta ini menunjukkan pada kita begitu besarnya pengaruh media dalam pembentukan opini publik. Pada era modern, informasi menjadi “kebutuhan primer” manusia. Dengannya, manusia dapat melakukan banyak hal yang luar biasa, mendapatkan kekuasaan, uang, simpati, menaikkan pamor seseorang menjadi pahlawan atau bahkan menjatuhkannya dengan label penjahat, hanya dalam waktu yang singkat. Bagi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, saya kira film ini sangat cocok untuk di tonton.

Dalam Film ini saya melihat beberapa Pelanggaran Etika Pers :
1.      Reporter masih saja bertanya kepada orang yang sedang sekarat, terbukti pada adegan di film saat security di museum dengan tidak sengaja tertembak oleh Sam.
2.      Ketika security dirawat dirumah sakit, wartawan pun datang untuk mewawancarai security tersebut, dan parahnya wartawan masuk melalui jendela rumah sakit. Ini terbukti sangat melanggar privasi seseorang dan sangat menganggu ketenangan seseorang.
3.      Sam disini sangatlah lugu, dan akibat keluguannya Max memanfaatkan Sam untuk menjadi sumber beritanya. Ini semua untuk kepentingan pribadi dan kepentingan medianya Max.
4.    Salah dalam memilih narasumber, terbukti pada adegan saat media mewawancarai seseorang yang mengaku sebagai teman dekat nya Sam. Seharusnya dalam hal ini media benar-benar melihat dulu, apakah mereka yang di wawancarai benar-benar teman dekat Sam, agar tidak ada pernyataan palsu.
5.     Membayar narasumber agar mau diwawancara, di saat narasumber sangat membutuhkan uang.

Film ini mengajarkan kita untuk menyodorkan pilihan kepada jurnalis, menolong orang terjepit, terhimpit masalah dan konsekuensinya melepas kesempatan emas di hadapan kita, atau meraup keuntungan. Atau jika bisa mengkombinasikan keduanya. Atau silakan untuk tidak memilih.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Iklan

Analisis Kasus Indra Bekti

Analisa Kasus Pembunuhan Mirna Salihin